Rabu, 08 Juni 2011

Benarkah ucapan aamiin kita ?

Lafaz aamiin diucapkan didalam
dan diluar salat, diluar salat amin
diucapkan oleh orang yang
mendengar doa orang lain.
Aamiin termasuk isi fiil Amr, yaitu
isim yang mengandung
pekerjaan. Maka para ulama
jumhur mengartikannya dengan
Allahummas istajib (ya Allah
ijabahlah). Makna inilah yang
paling kuat dibanding makna-
makna lainnya seperti bahwa
aamiin adalah salah satu nama
dari asma Allah swt.
Membaca aamiin adalah dengan
memanjangkan a (alif) dan
memanjangkan min, apabila tidak
demikian akan menimbulkan arti
lain.
Dalam Bahasa Arab, ada empat
perbedaan kata “AMIN” yaitu :
1. ”AMIN” (alif dan mim sama-
sama pendek), artinya AMAN,
TENTRAM
2. "AAMIN ” (alif panjang & mim
pendek), artinya MEMINTA
PERLINDUNGAN KEAMANAN
3. ”AMIIN” (alif pendek & mim
panjang), artinya JUJUR
TERPERCAYA
4. “AAMIIN” (alif & mim sama-
sama panjang), artinya YA TUHAN,
KABULKANLAH DOA KAMI
Arti kesemuanya bermakna baik,
tapi benar atau belum pemakaian
kata-kata tersebut?
Supaya apa yang kita lafalkan
benar dan sesuai dengan arti
yang kita inginkan.
Terus Bagaimana dengan
pengucapan/Penulisan
“ Amien“ ??? Sebisa mungkin
untuk yang satu ini (Amien)
dihindari, karena Ucapan “Amien”
yang lazim dilafadzkan oleh
penyembah berhala (Paganisme)
setelah do'a ini sesungguhnya
berasal dari nama seorang Dewa
Matahari Mesir Kuno: Amin-Ra
(atau orang Barat menyebutnya
Amun-Ra) Marilah kita biasakan
menggunakan kaidah bahasa
yang benar dan jangan pernah
menyepelekan hal yang
sebenarnya besar dianggap kecil.
Semoga bermanfaat sahabat, dan
kita tepatdalam menggunakanya.
http://
mukminofislam.blogspot.com/2011/05/
makna-arti-kata-amin-aamin-
amiin.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar