Selasa, 05 April 2011

CARA MENRUBAH TAKDIR

Bisakah
mengubah takdir? Banyak
orang malas yang menjadikan
takdir sebagai dalih atas
kemalasannya. Padahal, takdir itu
bisa diubah. Memang, tidak
semua takdir bisa diubah.
Misalnya, jika kita ditakdirkan
sebagai seorang laki-laki, tidak
bisa diubah menjadi seorang
perempuan.
Lalu bagaimana cara kita
mengubah takdir? Cara yang
benar dan tepat, tentu saja harus
bersumber dari Pembuat takdir
yang tiada lain Allah SWT melalui
Al Quran dan Hadits Nabi saw.
Bagi Anda yang belum tahu,
bahwa takdir bisa diubah, silahkan
simak hadist berikut:
Hadits dari Imam Turmudzi dan
Hakim, diriwayatkan dari Abdullah
bin Umar, bahwa Nabi SAW
Bersabda : “Barangsiapa hatinya
terbuka untuk berdo’a, maka
pintu-pintu rahmat akan
dibukakan untuknya. Tidak ada
permohonan yang lebih disenangi
oleh Allah daripada permohonan
orang yang meminta
keselamatan. Sesungguhnya do’a
bermanfa’at bagi sesuatu yang
sedang terjadi dan yang belum
terjadi. Dan tidak ada yang bisa
menolak taqdir kecuali do’a, maka
berpeganglah wahai hamba Allah
pada do’a”. (HR Turmudzi dan
Hakim)

Cara Mengubah Takdir

-Cara Pertama ialah dengan
berdo’a.

Dalilnya ialah hadits
diatas.

-Cara Kedua adalah bersedekah.

Rasulullah SAW pernah bersabda :
“Silaturrahmi dapat
memperpanjang umur dan
sedekah dapat merubah taqdir
yang mubram” (HR. Bukhari,
Muslim, at-Tirmidzi, Imam Ahmad)

-Cara Ketiga adalah bertasbih.

Ada
hadits yang diriwayatkan dari
Sa’ad Ibnu Abi Waqosh, Rasulullah
bersabda :
“Maukah kalian Aku beritahu
sesuatu do’a, yang jika kalian
memanfa’atkan itu ketika ditimpa
kesedihan atau bencana, maka
Allah akan menghilangkan
kesedihan itu? Para sahabat
menjawab : “Ya, wahai
Rasululullah, Rasul bersabda “Yaitu
do’a “Dzun-Nun : “LA ILAHA ILLA
ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU
MINADH-DHOLIMIN” (Tidak ada
Tuhan selain Engkau, maha suci
Engkau, sesungguhnya aku
termasuk diantara orang-orang
yang dholim”). (H.R. Imam
Ahmad, At-Turmudzi dan Al-
Hakim).

-Cara keempat ialah dengan
bershalawat

ada sebuah hadits
yang diriwayatkan oleh Ubay
Ibnu Ka’ab, bahwa ada seorang
laki-laki telah mendedikasikan
semua pahala sholawatnya untuk
Rasulullah SAW, maka Rasul
berkata kepada orang tersebut :
“Jika begitu lenyaplah
kesedihanmu, dan dosamu akan
diampuni” (H.R Imam Ahmad At-
Tabroni)
Jadi, jangan pernah berhenti
berdo’a dan berusaha. Seburuk
apa pun kondisi saat ini,
semuanya masih bisa berubah.
Bagaimana pun pahitnya
pengalaman kita dimasa lalu,
masih bisa berubah. Optimis selalu
Anda bisa mengubah takdir Anda
menjadi lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar