Oleh : Muh.yasin fii sabilillah
Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri Sam kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang Guru agama, siapapun yang boleh menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.
Pemuda : Anda siapa? Dan apakah anda bisa menjawab pertanyaan- pertanyaan saya?
Guru Agama : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan saudara.
Pemuda : Anda yakin? sedang Profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Guru Agama : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.
Pemuda : “Saya punya 3 pertanyaan :
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukan kewujudan Tuhan kepada saya
2. Apakah yang dimaksudkan dengan
takdir?
3. Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api?, tentu tidak menyakitkan buat syaitan, sebab mereka memiliki unsur yang sama.
Tiba-tiba Guru Agama tersebut menampar pipi si Pemuda dengan kuat. Sambil menahan kesakitan pemuda berkata.
Pemuda : Kenapa anda marah kepada saya?
Guru Agama : Saya tidak marah, Tamparan itu adalah jawapan saya kepada 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.
Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak faham.
Guru Agama : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit.
Guru Agama : Jadi anda percaya bahawa sakit itu ada?
Pemuda : Ia mengangguk tanda percaya.
Guru Agama : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!
Pemuda : Tidak bisa
Guru Agama : Itulah jawapan pertanyaan pertama. "kita semua merasakan kewujudan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya"
Guru Agama bertanya lagi,
Guru Agama : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Pemuda : Tidak.
Guru Agama : Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?
Pemuda : Tidak
Guru Agama : Itulah yang dinamakan Takdir.
Guru Agama bertanya lagi,
Guru Agama : Diperbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?
Pemuda : Kulit.
Gur Agama : Pipi anda diperbuat dari apa?
Pemuda : Kulit.
Guru Agama : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : Sakit.
Guru Agama : Walaupun Syaitan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan menjadi tempat menyakitkan untuk syaitan.” Terang Guru Agama".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar