Kamis, 19 Mei 2011

Dajjal, Dabbah, Dan Ya'juj DanMa'juj

DAJJAL:

Seorang yang diciptakan Allah, yang akan keluar pada akhir
zaman dengan membawa kemarahan,
dia menebarkan kerusakan di bumi,
mengaku sebagai Tuhan, mengajak
manusia untuk beribadah kepadanya,
menyebarkan fitnah kepada manusia dengan beberapa kelebihan yang
Allah berikan kepadanya, seperti
menurunkan hujan, menghidupkan
bumi dengan tumbuhan dan
mengeluarkan kekayaan bumi. Dia
adalah pemuda yang merah, pendek, keriting rambutnya, picak mata
kanannya sedang yang kirinya
ditumbuhi daging tebal di atasnya, di
antara kedua matanya tertulis kalimat
kafir, kebanyakan pengikutnya adalah
Yahudi, dan akhir hidupnya di tangan Isa bin Maryam yang membunuhnya
dengan tombak pendek di negeri Lud
negeri Palestina.

YA’JUJ dan MA ’JUJ:

Adalah dua suku yang kafir dari turunan Adam,
wajahnya lebar, matanya kecil, mereka
dahulu mengadakan kerusakan di
muka bumi, lalu Allah mengutus
Dzulkarnain, kemudian dia membuat
tembok untuk menahan mereka, maka mereka terus-menerus menggali
(melubangi) tembok itu sampai Allah
mengizinkan mereka keluar pada
akhir zaman setelah Isa membunuh
Dajjal. Kemudian mereka keluar
dengan jumlah yang banyak, lalau meminum air laut Tibriyah, dan
mengadakan kerusakan di bumi yang
tidak ada seorangpun mampu
menghadapinya, lalu Isa dan orang-
orang mukmin yang menyertainya
mengungsi ke gunung Thur sampai Allah membinasakan mereka dengan
cacing-cacing yang memakan
tengkuk-tengkuk mereka lalu Allah
mengutus burung yang melempar
bangkai mereka ke laut dan
menurunkan hujan yang membersihkan bumi dari bau bangkai
mereka. [Untuk lebih rinci beserta dalilnya,
silahkan baca kitab Asyratus Sa'ah
karya Yusuf Al-Wabil (diterjemahkan
ke dalam bahasa Indonesia menjadi
Tanda-Tanda Hari Kiamat, diterbitkan
oleh Pustaka Mantiq Solo, pent.) dan kitab Al-Kiamat Al-Kubra karya Umar
Al-Asyqar (diterjemahkan ke dalam
bahasa Indonesia menjadi Kiamat
Besar diterbitkan oleh PT Serambi Ilmu
Semesta)].

DABBAH:

Adalah makhluk besar yang akan dikeluarkan oleh Allah di tengah
kebejatan manusia, dia akan berbicara
dan memberikan nasehat kepada
mereka, mampu berfikir, berbicara dan
menyebut manusia dengan sebutan
dan tanda yang bisa membedakan antara mukmin dan kafir. Tugas
seorang muslim adalah beriman dan
percaya dengan keterangan dari Allah
dan Rasul-Nya. Betapa banyak ciptaan
Allah di alam ini yang aneh, asing dan
ajaib yang menunjukkan kekuatan dan kekuasaan Allah ‘Azza wa Jalla. Adapun tempat kembali orang yang
ditanyakan, apakah dia dimaafkan
karena kebodohannya atautidak dan
bagaimana keadaannya pada hari
kimat? Maka kita beriman bahwa
urusannya terserah Allah. Dan telah dijelaskan jawaban dari pertanyaan
yang mirip pada nomor 2443. Silahkan
lihat di sana.

Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar