Sabtu, 26 Februari 2011

10 DOSA KAUM NABI LUTH YANG BANYAK DI LAKUKAN DI INDONESIA

Oleh : Muh.yasin fii sabilillah

eNashir Bin Hamd al-Fadh, dalam
karyanya berjudul "At-Tibyan fi Kufri
Man A'ana al-Amrikan" menjelaskan
10 (sepuluh) kelakuan mungkar yang
umum dilakukan umat Nabi Luth,
yaitu : Adakah kita bisa mengambil iktibar
dari kejadian Umat Nabi Luth untuk
kita bisa hindari dan mengubahnya
menjadi sebuah kebaikan bagi kita ,
Bangsa Indonesia, yang terus
dihantam Ujian dan Musibah ini ?

1. Mempermainkan burung merpati Fungsi burung merpati zaman dahulu
adalah sebagai pembawa pesan/
kabar antar pulau. Dari wacana inilah
kita bisa menyimpulkan bahwa Kabar
disini bukanlah sembarang kabar,
melainkan Kabar dari Sang Penguasa Alam, yaitu Al-Qur'an. Sifat Penolakan
dari Masyarakat Indonesia yang
majemuk kepada Al-Qur'an adalah
SUMBER MURKA ALLAH NOMOR 1 DI
INDONESIA. Introspeksi :
Adanya JIL dan segolongan orang
MENOLAK Hukum Syariat Islam. Seperti
Hukum Waris, Jilbab, bahkan ada
segolongan perempuan muslimah di
Indonesia yang mengatasnamakan persamaan gender dengan menolak
jilbab.

2. Memanah Buah-buahan Buah-buahan disini adalah nikmat
Allah secara materi dan ruhani.
Memanah buah-buahan artinya
membuang nikmat Allah dan
menjadikannya permainan belaka.
Nikmat Allah terbesar adalah Ad-Din Islam. Dan betapa banyak pemimpin
rakyat Indonesia melecehkan para
Ulama dengan menangkapnya
berdasar tuduhan Teroris seperti
Ustadz Abu Bakar Ba'asyir dan
beberapa pemuda lainnya yang belum tentu kebenarannya.

3. Bertepuk tangan Artinya bergembira ketika melihat
maksiat dilakukan orang lain dengan
alasan masing-masing memiliki
urusan pribadi yang tidak boleh
dilanggar Hak nya. Ini juga bisa berarti mengadu domba
antara pihak yang sedang bertikai/
bermusuhan (dua telapak tangan
beradu, mengeluarkan suara keras).
Lihat saja, Islam dimusuhi dan
dijadikan bemper teroris oleh kaum barat, dan celakanya pemimpin kita
yang notabene muslim mengamini
nya dan mengatakan bahwa mereka
tidak rela jika syariat Islam dijalankan
di Indonesia

4. Hidup Bermewah-Mewahan Banyak kalangan pejabat dari
eksekutif, legislatif yang melupakan
janji-janji mereka saat kampanye,
dengan memperkaya diri (illegal way,
KKN) dan merendahkan kaum rakyat
yang sudah memilihnya.

5. Rambut Gondrong Sistem hukum, ekonomi, kehidupan
pemerintahan dan rakyat bukan
mengadaptasi dari Quran dan Sunnah
melainkan dari hukum kolonialisme
barat seperti : sekularisme
(mendustakan kehidupan akhirat), liberalisme (kebebasan dalam segala
hal, tidak perlu adanya hukum syariat
Islam dan bebas dalam hidup ala
yahudi ) Dan lihat saja, anak muda Islam
Indonesia pun banyak berpenampilan
macam kaum barat dan juga
berpikiran (fikroh) model free sex,
dan keburukan-keburukan lain yang
dianggap mereka adalah kemajuan zaman dan pola hidup yang ideal.

6. Meletuskan sesuatu dikunyah Ini simbol dari banyaknya FITNAH,
GHIBAH, DAN ISYU GLOBAL yang
disukai dan dijadikan panutan
ketimbang Qur'an dan Sunnah. Tingginya rating televisi saat
Infotainment dan acara sinetron yang
menyajikan cinta monyet dan gombal
merasuki kehidupan remaja muslim
Indonesia dan ibu-ibu rumah tangga. Kemudian isyu-isyu tersebut tiba-tiba
mencuat ke permukaan dan
menimbulkan kecemasan masyarakat
dalam kehidupan beragama. Contoh
banyak munculnya nabi baru, dan
aliran sesat baru lainnya. Banyaknya yang mengklaim bahwa mereka
adalah ISLAM paling benar dan HAQ,
dan kaum muslim yang tidak
tergabung dalam komunitas mereka
adalah KAFIR/SESAT seperti LDII dll.

7. Menjuraikan KAIN Kain berfungsi sebagai penutup aurat
dan menjaga kesehatan. Ini juga bisa
berarti bahwa hidup dalam bidang
apapun masyarakat kita sudah
berlebih-lebihan, contoh dalam
berpakaian, bersikap kepada musuh/ lawan, mengadili seseorang bersalah
dll

8. Menggusur atau Menyita Rumah
Orang Lain Ini bukan simbol, tapi kenyataan
sudah terjadi banyak akhir-akhir ini.
Lihat saja, banyak rakyat menangis,
ketakutan dan menjadi tuna wisma
karena rumah mereka digusur dan
diusir, padahal mereka memiliki status tanah sah di mata hukum.

9. Homoseks/Lesbian Inilah dosa utama kaum Nabi Luth
yang lantas diazab oleh Allah dengan
segera. Bahkan konon , tidak ada satu
penduduk negeri Sodom yang
ditinggalkan oleh Allah, sampai-
sampai pedagang Sodom yang sedang berdagang di negeri Syam
ditunggu Allah kedatangannya untuk
diazab bersama kaum Luth yang lain.

10. Minum minuman keras Inilah pangkal dari maksiat. Karena
miras bisa membawa kepada
keburukan / maksiat yang lain yang
dimurkai Allah. Dan Indonesia
ternyata belum sepenuhnya bebas
MIRAS DAN NARKOBA. Mari kita perhatikan Firman Allah
dalam Qur'an Surat Ibrahim (14) No.
Ayat : 28 ْﻢَﻟَﺃ َﺮَﺗ ﻰَﻟِﺇ َﻦﻳِﺬَّﻟﺍ ْﺍﻮُﻟَّﺪَﺑ َﺔَﻤْﻌِﻧ ِﻪّﻠﻟﺍ ًﺍﺮْﻔُﻛ ْﺍﻮُّﻠَﺣَﺃَﻭ ْﻢُﻬَﻣْﻮَﻗ َﺭﺍَﺩ ِﺭﺍَﻮَﺒْﻟﺍ Tidakkah kamu perhatikan orang-
orang yang telah menukar ni'mat
Allah dengan kekafiran dan
menjatuhkan kaumnya ke lembah
kebinasaan?, Mudah-mudahan ini bisa menjadikan
pelajaran berharga buat Indonesia
untuk mencari kebaikan dunia akhirat
diatas kemungkaran dan maksiat. Subhanakkallahuma wabihamdika
Asyhadu Ala illaha illa anta
astaghfiruka wa'atubu ilaik Indonesia Menangis Karena Banyak
Tertawa & Ingkar kepada Allah &
Rasul Nya,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar