Oleh : Muh.yasin fii sabilillah
Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak
cucuku orang-orang yang tetap
mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.
(QS:Ibrahim:40) Barang siapa melalaikan sholat, Allah
SWT akan menyiksanya dengan 15
siksaan. Enam siksaan di dunia, tiga
siksaan ketika meninggal, tiga siksaan
di alam kubur, tiga siksaan saat
bertemu dengan Allah SWT. Ketika Malaikat Jibril turun dan
berjumpa dengan Rasulullah SAW, ia
berkata, “Wahai Muhammad, Allah tidak akan menerima puasa, zakat, haji,
sedekah, dan amal saleh seseorang
yang meninggalkan sholat. Ia dilaknat
di dalam Taurat, Injil, Zabur, dan Al-
Quran. Demi Allah, yang telah
mengutusmu sebagai nabi pembawa kebenaran, sesungguhnya orang yang
meninggalkan sholat, setiap hari
mendapat 1.000 laknat dan murka.
Para malaikat melaknatnya dari langit
pertama hingga ketujuh. Orang yang meninggalkan sholat tidak
memperoleh minuman dari telaga
surga, tidak mendapat syafaatmu, dan
tidak termasuk dalam umatmu. Ia tidak
berhak dijenguk ketika sakit,
diantarkan jenazahnya, diberi salam, diajak makan dan minum. Ia juga tidak
berhak memperoleh rahmat
Allah.Tempatnya kelak di dasar neraka
bersama orang-orang munafik,
siksanya akan dilipatgandakan, dan di
hari kiamat ketika dipanggil untuk diadili akan datang dengan tangan
terikat di lehernya. Para malaikat
memukulinya, pintu neraka jahanam
akandibukakan baginya, dan ia
melesat bagai anak panah ke
dalamnya, terjun dengan kepala terlebih dulu, menukik ke tempat
Qorun dan Haman di dasar neraka. Ketika ia menyuapkan makanan ke
dalam mulutnya, makanan itu berkata,
‘Wahai musuh Allah, semoga Allah melaknatmu, kamu memakan rezeki
Allah namun tidak menunaikan
kewajiban-kewajiban dari-Nya. ’ Ketahuilah, sesungguhnya bencana
yang paling dahsyat, perbuatan yang
paling buruk, dan aib yang paling nista
adalah kurangnya perhatian terhadap
sholat lima waktu, sholat Jumat, dan
sholat berjemaah. Padahal, semua itu ibadah-ibadah yang oleh Allah SWT
ditinggikan derajatnya, dan
dihapuskan dosa-dosa maksiat bagi
siapa saja yang menjalankannya. Orang yang meninggalkan sholat
karena urusan dunia akan celaka
nasibnya, berat siksanya, merugi
perdagangannya, besar musibahnya,
dan panjang penyesalannya. Ia dibenci
Allah, dan akan mati dalam keadaan tidak Islam, tinggal di neraka Jahim
atau kembali ke neraka Hawiyah. ” Lalu Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa meninggalkan sholat hingga
terlewat waktunya, lalu mengadanya,
ia akan disiksa di neraka selama satu
huqub (80 tahun).... Sedangkan
ukuran satu hari di akhirat adalah
1.000 tahun di dunia.” Demikian tertulis dalam kitab Majalisul Akbar.
Sementara dalam kitab Qurratul Uyun,
Abu Laits Samarqandi menulis sebuah
hadis, “Barang siapa meninggalkan sholat fardu dengan sengaja walaupun
satu sholat, namanya akan tertulis di
pintu neraka yang ia masuki. ” Ibnu Abbas berkata, ”Suatu ketika Rasulullah SAW bersabda, ‘Katakanlah, ya Allah, janganlah salah seorang dari
kami menjadi orang-orang yang
sengsara.’ Kemudian Rasulullah SAW bertanya, ‘Tahukah kamu siapakah mereka itu ?’ Para sahabat menjawab, ‘Mereka adalah orang yang meninggalkan sholat. Dalam Islam
mereka tidak akan mendapat bagian
apa pun’. Disebutkan dalam hadis lain, barang
siapa meninggalkan sholat tanpa
alasan yang dibenarkan syariat, pada
hari kiamat Allah SWT tidak akan
memedulikannya, bahkan Allah SWT
akan menyiksanya dengan azab yang pedih. Diriwayatkan, pada suatu hari
Rasulullah SAW berkata, ”Katakanlah, ya Allah, janganlah Engkau jadikan
seorang pun di antara kami celaka dan
diharamkan dari kebaikan. ”“Tahukah kalian siapakah orang yang celaka,
dan diharamkan dari kebaikan ?”“Siapa, ya, Rasulullah?” “Orang yang meninggalkan sholat, ” jawab Rasulullah. Dalam hadis yang
berhubungan dengan peristiwa Isra
Mi'raj, Rasulullah SAW mendapati suatu
kaum yang membenturkan batu ke
kepala mereka. Setiap kali kepala
mereka pecah, Allah memulihkannya seperti sedia kala. Demikianlah mereka
melakukannya berulang kali. Lalu,
beliau bertanya kepada Jibril, “Wahai Jibril, siapakah mereka itu ?” “Mereka adalah orang-orang yang kepalanya merasa berat untuk
mengerjakan sholat, ” jawab Jibril. Diriwayatkan pula, di neraka Jahanam
ada suatu lembah bernama Wail.
Andaikan semua gunung di dunia
dijatuhkan ke dalamnya akan meleleh
karena panasnya yang dahsyat. Wail
adalah tempat orang-orang yang meremehkan dan melalaikan sholat,
kecuali jika mereka bertobat. Bagi mereka yang memelihara sholat
secara baik dan benar, Allah SWT akan
memuliakannya dengan lima hal,
dihindarkan dari kesempitan hidup,
diselamatkan dari siksa kubur,
dikaruniai kemampuan untuk menerima kitab catatan amal dengan
tangan kanan, dapat melewati
jembatan shirathal mustaqim secepat
kilat, dan dimasukkan ke dalam surga
tanpa hisab.
Dan barang siapa meremehkan atau melalaikan sholat, Allah SWT akan
menyiksanya dengan 15 siksaan. Enam
siksaan di dunia, tiga siksaan ketika
meninggal, tiga siksaan di alam kubur,
dan tiga siksaan saat bertemu dengan
Allah SAW. Adapun enam siksaan yang
ditimpakan di dunia adalah dicabut
keberkahan umurnya, dihapus tanda
kesalehan dari wajahnya (pancaran
kasih sayang terhadap sesama), tidak
diberi pahala oleh Allah semua amal yang dilakukannya, doanya tidak
diangkat ke langit, tidak memperoleh
bagian doa kaum salihin, dan tidak
beriman ketika roh dicabut dari
tubuhnya. Adapun tiga siksaan yang
ditimpakan saat meninggal dunia ialah mati secara hina, mati dalam keadaan
lapar, dan mati dalam keadaan haus.
Andai kata diberi minum sebanyak
lautan, ia tidak akan merasa puas. Sedangkan tiga siksaan yang didapat
dalam kubur ialah, kubur
mengimpitnya hingga tulang-
belulangnya berantakan, kuburnya
dibakar hingga sepanjang siang dan
malam tubuhnya berkelojotan menahan panas, tubuhnya diserahkan
kepada seekor ular bernama Asy-
Syujaul Aqra. Kedua mata ular itu
berupa api dan kukunya berupa besi,
kukunya sepanjang satu hari
perjalanan. ”Aku diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyiksamu, karena
engkau mengundurkan sholat Subuh
hingga terbit matahari, mengundurkan
sholat Zuhur hingga Asar,
mengundurkan sholat Asar hingga
Magrib, mengundurkan sholat Magrib hingga Isya, dan mengundurkan
sholat Isya hingga Subuh,” kata ular itu. Setiap kali ular itu memukul, tubuh
mayat tersebut melesak 70 hasta,
sekitar 3.000 meter, ke dalam bumi. Ia
disiksa dalam kubur hingga hari
kiamat. Di hari kiamat, di wajahnya
akan tertulis kalimat berikut: Wahai orang yang mengabaikan hak-hak
Allah, wahai orang yang dikhususkan
untuk menerima siksa Allah, di dunia
kau telah mengabaikan hak-hak Allah,
maka hari ini berputus asalah kamu
dari rahmat-Nya. Adapun tiga siksaan yang dilakukan
ketika bertemu dengan Allah SWT
adalah, pertama, ketika langit terbelah,
malaikat menemuinya, membawa
rantai sepanjang 70 hasta untuk
mengikat lehernya. Kemudian memasukkan rantai itu ke dalam mulut
dan mengeluarkannya dari duburnya.
Kadang kala ia mengeluarkannya dari
bagian depan atau belakang tubuhnya.
Malaikat itu berkata, ”Inilah balasan bagi orang yang mengabaikan
kewajiban-kewajiban yang telah
ditetapkan Allah. ” Ibnu Abas berkata, ”Andai kata satu mata rantai itu jatuh ke dunia, niscaya cukup untuk
membakarnya. ” Kedua, Allah tidak memandangnya.
Ketiga, Allah tidak menyucikannya, dan
ia memperoleh siksa yang amat pedih.
Demikianlah ancaman bagi orang-
orang yang sengaja melalaikan sholat.
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada
orang yang bersegera menjalankan
segala perintah-Nya dan menjauhi apa
yang dilarang oleh-Nya. Amin..
Rasulullah SAW bersabda, “Sembahlah Allah seakan engkau melihat-Nya.
Apabila engkau tidak dapat melihat-
Nya, sesungguhnya Dia melihatmu.” (HR Bukhari dan Muslim)
wallahua'lam bishawab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar